1.
Pengertian
Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan bukan
pecahan yang terdiri dari bilangan Bulat positif, Nol, dan Bulat
Negatif.
Dalam garis bilangan dengan arah
mendatar, bilangan bulat dapat dinyatakan sebagai berikut:
Di dalam bilangan bulat terdapat
bilangan genap dan ganjil :
• Bilangan bulat genap { …, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, … }
Bilangan
yang habis dibagi dengan 2
• Bilangan bulat ganjil { …, -5, -3, -1, 1, 3, 5, … }
Bilangan
yang apabila dibagi 2 tersisa -1 atau 1
2.
Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat :
- Pe njumlahan dan Sifat-sifatnya
a.
Komutatif (Pertukaran)
Hasil penjumlahan dua bilangan dapat
dipertukarkan tempatnya.
Contoh :
7
+ 2 = 2 + 7 = 9
b.
Identitas
Hasil penjumlahan suatu bilangan
bulat dengan nol akan menghasilkan bilangan itu sendiri
Contoh :
6
+ 0 = 0 + 6
c.
Asisoatif
Beberapa bilangan yang di
jumlahkan dapat dilakukan secara berkelompok
Contoh:
(5
+ 3 ) + 4 = 5 + ( 3 + 4 ) = 12
d.
Invers
Suatu bilangan bulat (a) memiliki
bilangan lawan ( - a) yang jika di jumlahkan menhasilkan bilangan identitas
Contoh :
5
+ (-5) = (-5) + 5 = 0
e.
Tertutup
Penjumlahan bilangan bulat selalu
menghasilkan bilangan bulat pula.
Jika a dan b ∈ bilangan bulat maka a + b = c ; dimana c ∈ bilangan
bulat
contoh :
4
+ 5 = 9 ; 4,5,9 ∈ bilangan bulat
- 2. Pengurangan dan Sifat-sifatnya
a.
Sifat
umum:
contoh:
8 – 5 = 8 + (-5) = 3
7
– (-4) = 7 + 4 = 11
b.
Tidak
berlakuKomutatif dan Asosiatif
Contoh :
7 – 3 = 4
3 – 7 = - 4
Karena 4 ≠ - 4, maka 7 – 3 ≠ 3 – 7
(9
– 4) – 3 = 5 – 3 = 2
9
– (4 – 3) = 9 – 1 = 8
Karena
2 ≠ 8, maka (9 – 4) – 3 ≠ 9 – (4 – 3)
c.
Pengurangan Nol
d.
Tertutup
Pengurangan bilangan bulat selalu
menghasilkan bilangan bulat pula
a dan b ∈ bilangan bulat maka a - b = c ; c ∈ bilangan
bulat
contoh :
7
- 8 = -1 ; 7,8,-1 ∈ bilangan bulat
- 3.
Perkalian dan Sifat-sifatnya
a.
Tanda
hasil perkalian dua bilangan bulat:
• Perkalian dua
bilangan Positif adalah Positif
Contoh:
7 x 6 = 6 x 7 = 42
• Perkalian bil.
Positif dan bil. Negatif adalah Negatif
Contoh
: 3 x -4 = -12
: -4 x -5 = 20
• Perkalian dua
bilangan Negatif = Positif
b.
Perkalian
bil. Bulat dengan nol adalah nol
Contoh
: -4 x -5 = 20
c.
Identitas
d.
Komutatif
Contoh
: 5 x 4 = 20
4
x 5 = 20
Sehingga,
5 x 4 = 4 x 5 = 20
e.
Asosiatif
Contoh:
(2 x 3) x 4 = 6 x 4 = 24
2
x (3x4) = 2 x 12 = 24
Sehingga, (2 x 3) x 4 = 2 x (3x4)
f.
Distributif
• Perkalian
terhadap penjumlahan
Contoh
: 3 x ( 2 +6) = 3 x 8 = 24
(3
x 2) + (3 x 6) = 6 + 18 = 24
Sehingga
3 x ( 2 +6) = (3 x 2) + (3 x 6)
• Perkalian
terhadap pengurangan
Contoh
: 3 x ( 2 – 6) = 3 x (- 4) = - 12
(3
x 2) - (3 x 6) = 6 – 18 = - 12
Sehingga,
3 x ( 2 – 6) = (3 x 2) - (3 x 6)
- 4.
Pembagian dan Sifat-sifatnya
a.
Pembagian
merupakan operasi kebalikan dari perkalian.
Contoh
: 8 : 2 = 4 ↔ 4 x 2 = 8
b.
Tanda
hasil pembagian dua bilangan bulat:
• Pembagian dua
bil. Positif = Positif
Contoh
: 8 : 2 = 4
• Pembagian bil.
Positif dan bil. Negatif = Negatif
Contoh : 6 : -2 = -3
-12
: 3 = -4
• Perkalian dua
bilangan Negatif = Positif
Contoh
: -10 : -5 = 2
c.
Pembagian
dengan bilangan nol
Contoh :
5 : 0 = 0
dan
0 : 5 = ~ (Tidak terdefinisi)
d.
Tidak
berlaku Komutatif dan Asosiatif
Contoh : 4 : 2 = 2
2 : 4 = ½
Sehingga 4 : 2 ≠ 2 : 4
(8
: 2) : 4 = 4 : 4 = 1
8
: (2 : 4) = 8 : ½ = 16
karena
1 ≠ 16, maka (8 : 2) : 4 ≠ 8 : (2 : 4)
e.
Tidak
berlaku sifat Tertutup