Jumat, 26 Agustus 2011

Bagaimana Seorang Muslim Berfikir


Pernahkah anda memikirkan bahwa anda tidak ada sebelum dilahirkan ke dunia ini; dan anda telah diciptakan dari sebuah ketiadaan?

Pernahkan anda berpikir bagaimana bunga yang setiap hari anda lihat di ruang tamu, yang tumbuh dari tanah yang hitam, ternyata memiliki bau yang harum serta berwarna-warni?

Pernahkan anda memikirkan seekor nyamuk, yang sangat mengganggu ketika terbang mengitari anda, mengepakkan sayapnya dengan kecepatan yang sedemikian tinggi sehingga kita tidak mampu melihatnya?

Pernahkan anda berpikir bahwa lapisan luar dari buah-buahan seperti pisang, semangka, melon dan jeruk berfungsi sebagai pembungkus yang sangat berkualitas, yang membungkus daging buahnya sedemikian rupa sehingga rasa dan keharumannya tetap terjaga?


DOWNLOAD

Kamis, 25 Agustus 2011

Rahasia Kecil Kebahagiaan

Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain. Sebab, hidup bagaikan lukisan: Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat.

Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.

Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka. Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda. Mengapa bebek disebut “bodoh”? Karena terlalu banyak bercuap-cuap.


DOWNLOAD

Rabu, 24 Agustus 2011

Pengaruh Penguasaan Materi Bilangan Pada Pelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Aritmatika Sosial Siswa Kelas VII di MTs Yapin Ker

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang yang termuat dalam kurikulum sekolah, baik tingkat dasar maupun menengah. Materi dalam matematika telah tersusun sistematis dan memiliki keterkaitan antara satu materi dengan materi yang lainnya. Dalam kurikulum sekarang, materi bilangan ditempatkan pada urutan yang pertama pada tingkat SLTP atau MTs. Penguasaan siswa terhadap materi bilangan diharapkan menjadi modal untuk mempelajari materi-materi berikutnya, diantaranya aritmatika sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan materi bilangan siswa kelas VII MTs Yapin Kertasemaya, dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok bahasan aritmatika sosial, serta ingin mengetahui seberapa besar pengaruh penguasaan materi bilangan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi aritmatika sosial. Kemampuan pemecahan masalah yang dimaksud adalah kemampuan menyelesaikan soal bentuk cerita yang berkaitan dengan materi aritmatika sosial. Dalam menyelesaikannya, diperlukan penguasaan dalam operasi bilangan. Karenanya penguasaan siswa dalam operasi bilangan akan mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah pada aritmatika sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Yapin Kertasemaya tahun ajaran 2010-2011 yang berjumlah 136 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dan diperoleh kelas VII A yang berjumlah 34 siswa sebagai sampel. Variabel dalam penelitian ini yakni penguasaan materi bilangan dan kemampuan pemecahan masalah aritmatika sosial. Uji yang digunakan adalah uji normalitas, uji kelinieran regresi, dan uji regresi. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan program SPSS 17.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa penguasaan materi bilangan siswa kelas VII dikategorikan cukup dengan nilai rata-rata 50,63. Sedangkan kemampuan pemecahan masalah aritmatika sosial siswa mendapat nilai rata-rata 45,50 sehingga dikategorikan cukup. Persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut Ỳ= 11,45 + 0,66 X. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penguasaan materi bilangan terhadap kemampuan pemecahan masalah aritmatika sosial pada siswa kelas VII MTs YAPIN Kertasemaya. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t yang diperoleh t hitung > t tabel . Adapun besarnya pengaruh penguasaan materi bilangan terhadap kemampuan pemecahan soal aritmatika sosial siswa adalah 47,2 %, dan sisanya dipengaruhi faktor-faktor yang lain.

Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalah, Materi bilangan, Aritmatika Sosial

Selasa, 23 Agustus 2011

Anak Tuhan atau Anak Roh Kudus!

Umat Kristen dalam semangat yang besar untuk memproduksi sebuah silsilah bagi Tuhannya, telah menemukan dua silsilah, sebuah oleh Matius dan yang lainnya oleh Lukas. Di antara dua daftar leluhur Yesus ini mereka memberinya enam puluh enam ayah dan kakek. Dari kedua daftar ini tidak ada nama yang identik, kecuali Yusuf (tukang kayu) yang tidak ada jalan lain disebut sebagai ayah Yesus Kristus, seperti yang dikatakan Matius kepada kita:

".... Ternyata ia (Maria) mengandung dari ROH KUDUS, sebelum mereka (Yusuf dan Maria) hidup sebagai suami istri ... malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: 'Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus." (Injil - Matius 1: 18-20).

Matius, dalam ketiga ayat tersebut menegaskan dua kali bahwa Roh Kudus-lah yang menyebabkan Mariam hamil. Dengan definisi yang kita ketahui bahwa dalam setiap bahasa di dunia seorang yang bertanggung jawab menghamili seorang wanita adalah ayah sebenarnya dan bukan yang dianggap ayah. Dari sini, berdasarkan pernyataan yang tegas dari Matius, Roh Kudus adalah ayah yang sebenarnya dari Yesus dan bukan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dunia Kristen harus meninjau ulang teologi mereka dengan menyebut Tuhan, sebagai Anak Roh Kudus dan BUKAN Anak Tuhan. (di kutip dari tulisan Kristolog, A. Deedat)